Rabu, 25 September 2013

Profil SuperJunior Toempo Doelu

Super Junior (Korea: 슈퍼주니어), atau lebih dikenal dengan SJ atau SuJu (Super Junior) (Korea: 슈주), merupakan sebuah boyband yang berasal dari Seoul, Korea Selatan. Anggotanya berjumlah 13 orang yaitu Leeteuk, Heechul, Hangeng, Yesung, Kang-In, Shindong, Sungmin, Eunhyuk, Donghae, Siwon, Ryeowook, Kibum, dan Kyuhyun.

Super Junior merupakan salah satu boyband terbesar di dunia. Album perdananya ialah SuperJunior05 (TWINS), dirilis pada tahun 2005. Pada tahun 2010, hanya ada 10 anggota yang aktif, 4 orang diantaranya yaitu Hangeng memiliki masalah hukum dengan SM Entertainment sehingga menyebabkan HanGeng keluar dari Super Junior (sekarang bersolo karier di kancah hiburan Mandarin-Pop), KangIn dan Pada tahun 2011 ,Heechul meninggalkan grup sementara waktu untuk melaksanakan wajib militer, dan Kibum yang juga absen dikarenakan fokus pada karier seni perannya. Namun, anggota lain bersikeras bahwa 3 anggota tersebut (Kangin, Kibum dan HanGeng) masih merupakan bagian dari Super Junior, mereka juga menyebutkan bahwa mereka sangat sedih dengan kepergian HanGeng dari grup. sumber: wikipedia.

untuk info lebih jelas mengenai foto dan biodata super junior silahkan simak aja di bawah ini:



biodata super junior 
 Nama Asli: Han Geng, 박정수 (Hangul),  朴正洙 (Hanja), Hangeng (Mandarin)
Nama Panggilan: Nasi Goreng Beijing, Naga
Tempat / Tanggal Lahir: Mudanjiang, Provinsi Hei Long Jiang / 9 Februari 1989
Tinggi Badan: 181 cm
Berat Badan: 66 Kg
Golongan Darah: B
Agama: Atheis
Posisi: Dancer, Vokalis
Sub-Unit: Super Junior M
Status: Mengundurkan diri
Keahlian / Hobi: Ballet, Tarian China, Main Game
biodata super junior
 Nama Asli: Lee Hyuk-jae, 이혁재 (Hangul),  李赫宰 (Hanja), En He (Mandarin)
Nama Panggilan: Monyet, Manusia Berharga
Tempat / Tanggal Lahir: Goyangshi NeungGok / 4 April 1986
Tinggi Badan: 176 cm
Berat Badan: 58 Kg
Golongan Darah: O
Agama: Kristen
Posisi: Dancer Utama, Rapper Utama, Vokalis
Sub-Unit: Super Junior T, H, M
Status: Aktif
Keahlian / Hobi: Olahraga, Dengerin Musik, Tari
biodata super junior
 Nama Asli: Kim Hee-chul, 김희철 (Hangul),  金希澈 (Hanja), Xi Che (Mandarin)
Nama Panggilan: Heenim, Cinderella, Ular, Flower, Kim Pink
Tempat / Tanggal Lahir: Hoengseong, Kangwondo / 10 Juli 1983
Tinggi Badan: 179 cm
Berat Badan: 60 Kg
Golongan Darah: AB
Agama: Atheis / Agnostik
Posisi: Vokalis, Visual
Sub-Unit: Super Junior T
Status: Sementara tidak aktif
Keahlian / Hobi: Menulis puisi, cerita dongeng, main game komputer. Aneh ya, seperti tidak nyambung dengan keahlian seorang penyanyi.
biodata super junior
 Nama Asli: Kim Young-woon, 김영운 (Hangul),  金永雲 (Hanja), Jiang Ren (Mandarin)
Nama Panggilan: Beruang Kangin, Pria Paling Tampan No. 1 di Korea, Kang Kings, Ox
Tempat / Tanggal Lahir: Seol Seodaemoongoo / 17 Januari 1985
Tinggi Badan: 180 cm
Berat Badan: 70 Kg
Golongan Darah: O
Agama: Kristen
Posisi: Vokalis
Sub-Unit: Super Junior T, H
Status: Aktif 
Keahlian / Hobi: Nyanyi, Akting, Berenang


biodata super junior
 Nama Asli: Park Jung-soo, 박정수 (Hangul),  朴正洙 (Hanja), Li Te (Mandarin)
Nama Panggilan: Malaikat Tanpa Sayap, Bebek, Peterpan, Pemimpin Spesial, Gaeteuk
Tempat / Tanggal Lahir: Seoul Yeonshinnae / 1 Juli 1983
Tinggi Badan: 178 cm, tapi sebenarnya sih 175 cm
Berat Badan: 59 Kg
Golongan Darah: A
Agama: Kristen
Posisi: Leader, Vokalis, Dancer
Sub-Unit: Super Junior T, H
Status: Aktif
Keahlian: Piano dan komposisi musik

biodata super junior
 Nama Asli: Lee Sung-min, 이성민 (Hangul),  李晟敏 (Hanja), Cheng Min (Mandarin)
Nama Panggilan: Sweet Pumpkin, Minimi
Tempat / Tanggal Lahir: Ilsan, Provinsi KtungGi / 1 Januari 1986
Tinggi Badan: 175 cm
Berat Badan: 57 Kg
Golongan Darah: A
Agama: Kristen
Posisi: Vokalis Utama, Dancer
Sub-Unit: Super Junior T, H, M
Status: Aktif
Keahlian / Hobi: Akting, Main Musik, Bela Diri China
biodata super junior
 Nama Asli: Kim Jong-woon, 김종운 (Hangul),  金鐘雲 (Hanja), Yi Xing (Mandarin)
Nama Panggilan: Anjing Rabies, Awan, Anjing (Shio)
Tempat / Tanggal Lahir: Chunahn, Provinsi Choongchung / 24 Agustus 1984
Tinggi Badan: 178 cm
Berat Badan: 64 Kg
Golongan Darah: AB
Agama: Katolik
Posisi: Vokalis Utama
Sub-Unit: Super Junior KRY, H
Status: Aktif
Keahlian / Hobi: Nyanyi, Komposisi Musik


biodata super junior
 Nama Asli: Choi Si-won, 최시원 (Hangul),  崔始源 (Hanja), Shi Yuan (Mandarin)
Nama Panggilan: Kuda, Simba, Fans Tuhan No. 1
Tempat / Tanggal Lahir: Seoul Gangnam / 10 Februari 1987
Tinggi Badan: 183 cm
Berat Badan: 65 Kg
Golongan Darah: B
Agama: Kristen
Posisi: Vokalis, Visual
Sub-Unit: Super Junior M
Status: Aktif
Keahlian / Hobi: Akting, Olahraga, Tari, Nyanyi


biodata super junior
 Nama Asli: Lee Dong-hae, 이동해 (Hangul),  李東海 (Hanja), Dong Hai (Mandarin)
Nama Panggilan: Pinokio, Macan
Tempat / Tanggal Lahir: Mokpo, Provinsi Jeolla / 15 Oktober 1986
Tinggi Badan: 175 cm
Berat Badan: 60 Kg
Golongan Darah: A
Agama: Kristen
Posisi: Dancer Utama, Vokalis
Sub-Unit: Super Junior M
Status: Aktif
Keahlian / Hobi: Olahraga, Tari, Nyanyi, Nonton

biodata super junior
 Nama Asli: Kim Ki-bum, 김기범 (Hangul),  金起範 (Hanja), Ji Fan (Mandarin)
Nama Panggilan: Putri Salju, Yangban Kim
Tempat / Tanggal Lahir: Seoul / 21 Agustus 1987
Tinggi Badan: 179 cm
Berat Badan: 58 Kg
Golongan Darah: A
Agama: Kristen
Posisi: Rapper Utama, Vokalis
Sub-Unit: -
Status: Tidak Aktif (sejak 2009)
Keahlian / Hobi: Akting, Nyanyi

biodata super junior
 Nama Asli: Kim Ryeo-wook, 김려욱 (Hangul),  金厲旭 (Hanja), Li Xu (Mandarin)
Nama Panggilan: Eternak Maknae
Tempat / Tanggal Lahir: Incheon Bupyung Sanggokdong / 21 Juni 1987
Tinggi Badan: 173 cm
Berat Badan: 58 Kg
Golongan Darah: O
Agama: Kristen
Posisi: Vokalis Utama
Sub-Unit: Super Junior KRY, M
Status: Aktif
Keahlian / Hobi: Nyanyi, Komposisi Musik




biodata super junior
 Nama Asli: Cho Kyu-hyun, 조규현 (Hangul),  曺圭賢 (Hanja), Gui Xian (Mandarin)
Nama Panggilan: Kim Hyu, Game Kyu, Jumong Kyu, dan masih banyak sebenarnya, hehehe
Tempat / Tanggal Lahir: Seoul Nohwon / 3 Februari 1988
Tinggi Badan: 180 cm
Berat Badan: 68 Kg
Golongan Darah: A
Agama: Kristen
Posisi: Vokalis Utama
Sub-Unit: Super Junior KRY, M
Status: Aktif
Keahlian / Hobi: Nonto, Main Game, Nyanyi


biodata super junior
Nama Asli: Shin Dong-hee, 신동희 (Hangul),  申東熙 (Hanja), Shen Dong (Mandarin)
Nama Panggilan: Dongri Dong Dong, Dolpan Ogyupsal
Tempat / Tanggal Lahir: Moonkyung, Provinsi KyungGi Utara / 28 September 1985
Tinggi Badan: 178 cm
Berat Badan: 90 Kg
Golongan Darah: O
Agama: Kristen
Posisi: Dancer, Vokalis, Rapper Utama
Sub-Unit: Super Junior T, H
Status: Aktif
Keahlian / Hobi: Menari, Bikin Lelucon, Membuat Macam-macam Ekpresi Wajah





 foto foto Super Junior

biodata super junior


biodata super junior


biodata super junior

biodata super junior


Minggu, 22 September 2013

ANATOMI TUBUH MANUSIA

Anatomi (berasal dari bahasa Yunani ἀνατομία anatomia, dari ἀνατέμνειν anatemnein, yang berarti memotong) adalah cabang dari biologi yang berhubungan dengan struktur dan organisasi dari makhluk hidup. Terdapat juga anatomi hewan atau zootomi dan anatomi tumbuhan atau fitotomi. Beberapa cabang ilmu anatomi adalah anatomi perbandingan, histologi, dan anatomi manusia.

Sebagai manusia, mengenal anatomi tubuh diri kita sendiri sangat diperlukan. Mengapa? Karena dengan mengenal dan memahami setiap bagian tubuh kita, kita bisa tahu pola hidup sehat dan lebih peduli dalam menjaga kesehatan tubuh.  Ilmu yang mempelajari tentang anatomi dan tubh manusia dikenal dengan  nama antropotomi. antropotomi adalah sebuah bidang khusus dalam anatomi yang mempelajari struktur tubuh manusia, sedangkan jaringan dipelajari di histologi dan sel di sitologi. Penyusun tubuh manusia shampir sama seperti penyusun tubuh pada hewan yang terdiri atas beberapa sistem organ, yang  setiap sistem organnya terdiri atas beberapa organ-organ penyusun, yang setiap organ terdiri atas beberapa kumpulan jaringan, yang  setiap jaringan tersusun atas sel sehingga menjadi satu kesatuan yang disebut organisme


Sistem tubuh manusia terdiri atas beberapa sistem organ penunjang dalam kehidupan, antara lain:
1. Sistem sirkulasi dan kardiovaskular yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh.


2. Sistem Pencernaan: pemrosesan makanan yang terjadi di dalam mulut, perut, dan usus
anatomi tubuh manusia http://asalasah.blogspot.com/

3. Sistem Endokrin: komunikasi dalam tubuh dengan hormon
anatomi tubuh manusia http://asalasah.blogspot.com/

4. Sistem Kekebalan Tubuh(Imun): mempertahankan tubuh dari serangan benda yang menyebabkan penyakit.
anatomi tubuh manusia http://asalasah.blogspot.com/


5. Sistem Integumen: kulit, rambut

6. Sistem Limfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara jaringan dan aliran darah

7. Sistem Otot: menggerakkan tubuh
anatomi tubuh manusia http://asalasah.blogspot.com/

8. Sistem Saraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi dalam otak dan saraf
anatomi tubuh manusia http://asalasah.blogspot.com/

9. Sistem Reproduksi: organ seks

10. Sistem Pernafasan: organ yang digunakan bernafas, paru-paru

anatomi tubuh manusia http://asalasah.blogspot.com/

11. Sistem Rangka: sokongan dan perlindungan struktural dengan tulang

12 Sistem Ekskresi: ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi dan ekskresi urin
Diagram anatomi manusia

Setelah mengetahui setiap sistem organ di dalam tubuh kita yang tertera diatas, berikut beberapa bagian luar dalam maupun organ-organ penyusun beberapa sistem organ bagian dalam yang menyusun tubuh kita. 
Human body features-nb.svg
Diagram anatomi manusia
1. Kepala
2. Wajah:Dahi, Mata, Telinga, Hidung, Mulut, Lidah, Gigi, Rahang, Pipi, Dagu
3. Leher, Tenggorokan, Jakun
4. Bahu
5. Dada, Buah dada, Tulang rusuk
6. Pusar
7. Perut, Pinggul
8. Organ seks
9. Penis/Skrotum atau Klitoris/Vagina
* Kaki:
10. Paha
11. Lutut
12. Betis, tulang kering
13. Pergelangan kaki
14. Telapak kaki, Tumit, Jari kaki
* Tangan:
15. Lengan
16. Siku/sikut
17. Pergelangan tangan
18. Telapak tangan, Jari tangan (Ibu jari, telunjuk, tengah, manis, kelingking
* Tidak bernomor: Tulang belakang, Kulit, Rektum, Anus, Pantat
Organ dalam
Nama-nama umum organ dalam (secara alfabetis) :
Adrenalin – Appendiks – Duodenum – Esofagus – Ginjal – Hati – Jantung – Kandung empedu – Kandung kemih – Kulit – Kunci paha – Limpa – Mata – Otak – Ovarium – Pankreas – Paratiroid – Paru-paru – Lambung – Pituitari – Prostat – Rahim – Thymus – Tiroid – Usus – Vena – Zakar

FISIOLOGI MANUSIA

Fisiologi manusia adalah ilmu mekanis, fisik, dan biokimia fungsi manusia yang sehat, organ-organ mereka, dan sel-sel yang mereka tersusun. Tingkat utama fokus dari fisiologi adalah pada tingkat organ dan sistem[1]. Sebagian besar aspek fisiologi manusia homolog erat dengan aspek-aspek terkait fisiologi hewan, dan hewan percobaan telah memberikan banyak dari dasar pengetahuan fisiologis. Anatomi dan fisiologi berhubungan erat dengan bidang studi: anatomi, studi tentang bentuk, dan fisiologi, mempelajari fungsi, secara intrinsik terikat dan dipelajari bersama-sama sebagai bagian dari kurikulum medis.

Integrasi, komunikasi dan Homeostasis

Dasar biologis studi fisiologi, integrasi mengacu pada banyak tumpang tindih fungsi sistem tubuh manusia, serta sebagai bentuk disertai. Hal ini dicapai melalui komunikasi yang terjadi dalam berbagai cara, baik listrik dan kimia. Dalam hal tubuh manusia, endokrin dan sistem saraf memainkan peranan besar dalam penerimaan dan pengiriman sinyal yang mengintegrasikan fungsi. Homeostasis adalah aspek utama berkaitan dengan interaksi dalam sebuah organisme, termasuk manusia.

Konsep Homeostatis

Kata homeostasis merujuk pada pemeliharaan ketahanan secara keseluruhan dalam tubuh. Homeostasis menstabilkan tubuh dengan mengatur lingkungan internal. Hal ini diperlukan tubuh untuk berfungsi sebagaiman mestinya. Proses homeostatik sangat penting untuk kelangsungan hidup setiap sistem sel, jaringan, dan tubuh[2]. Homeostasis dalam pengertian umum mengacu pada stabilitas, keseimbangan atau equilibrium. Pemeliharaan lingkungan internal yang stabil memerlukan pemantauan konstan, terutama oleh sistem otak dan saraf. Otak menerima informasi dari tubuh dan merespon dengan tepat melalui pelepasan berbagai zat seperti neurotransmiter, katekolamin, dan hormon[2]. Fisiologi organ individu lebih lanjut lagi berguna untuk memfasilitasi pemeliharaan homeostasis dari seluruh tubuh misalnya Pengaturan tekanan darah: pelepasan renin oleh ginjal yang memungkinkan tekanan darah akan stabil (Renin, Protein angiotensinogen, Sistem Aldosteron), meskipun otak membantu mengatur tekanan darah oleh hormon hipofisis dengan melepaskan Anti-diuretik (ADH). Dengan demikian, homeostasis dipertahankan di dalam tubuh secara keseluruhan, tergantung pada bagian-bagiannya[2].

Sistem Organ

Secara tradisional, disiplin akademik fisiologi memandang tubuh sebagai kumpulan sistem yang saling berinteraksi, masing-masing dengan kombinasi sendiri serta fungsi dan tujuan masing-masing. Setiap sistem tubuh berkontribusi terhadap homeostasis sistem lain dari seluruh organisme. Tidak ada sistem tubuh bekerja sendiri, dan kesehatan orang tergantung pada kesehatan semua sistem tubuh berinteraksi[3] [1].

Gambar Sistem Studi klinis Fisiologi
Human brain NIH.jpg Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (yang merupakan otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf perifer. Otak adalah organ pikiran, emosi, dan sensoris pengolahan, dan melayani banyak aspek komunikasi dan kontrol dari berbagai sistem dan fungsi-fungsi lainnya. Khusus terdiri dari indera penglihatan, pendengaran, rasa, dan bau. Mata, telinga, lidah, dan hidung mengumpulkan informasi tentang lingkungan tubuh. neuroscience, neurologi (penyakit), psikiatri (perilaku), ophthalmology (visi), Otolaringologi (pendengaran, rasa, bau neurophysiology
Skelett-Mensch-drawing.jpg Yang sistem muskuloskeletal terdiri dari kerangka manusia (termasuk tulang, ligamen, tendon, dan tulang rawan) dan otot-otot melekat. Ini memberikan struktur dasar tubuh dan kemampuan untuk gerakan. Selain peran struktural mereka, tulang-tulang yang lebih besar dalam tubuh berisi sumsum tulang, tempat produksi sel darah. Juga, semua tulang adalah tempat penyimpanan utama untuk kalsium dan fosfat osteology (skeleton), orthopedics (bone disorders) cell physiology, musculoskeletal physiology
Diagram of the human heart (cropped).svg Sistem sirkulasi terdiri dari jantung dan pembuluh darah (arteri, vena, pembuluh kapiler). Jantung mendorong peredaran darah, yang berfungsi sebagai “sistem transportasi” untuk mentransfer oksigen, bahan bakar, nutrisi, produk-produk limbah, sel-sel kekebalan tubuh, dan isyarat molekul (yaitu, hormon) dari salah satu bagian tubuh yang lain. Darah terdiri dari cairan yang membawa sel-sel dalam sirkulasi, termasuk beberapa yang bergerak dari jaringan ke pembuluh darah dan kembali, serta limpa dan sumsum tulang. cardiology (heart), hematology (blood) cardiovascular physiology
Heart-and-lungs.jpg Sistem pernapasan terdiri dari hidung, nasofaring, trakea, dan paru-paru. Ini membawa oksigen dari udara dan excretes karbon dioksida dan air kembali ke udara. pulmonology respiratory physiology
Stomach colon rectum diagram.svg Sistem pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, perut, usus (usus besar dan kecil), dan rektum, serta hati, pankreas, kantong empedu, dan kelenjar ludah. Ini dapat mengkonversi makanan menjadi kecil, gizi, tidak beracun molekul untuk distribusi oleh sirkulasi kepada semua jaringan tubuh, dan excretes residu yang tidak digunakan. gastroenterology gastrointestinal physiology
Skin-no language.PNG Yg menutupi sistem yang terdiri dari penutup tubuh (kulit), termasuk rambut dan kuku serta struktur penting fungsional lainnya seperti kelenjar keringat dan sebaceous kelenjar. Kulit menyediakan penahanan, struktur, dan perlindungan organ-organ lain, tetapi juga berfungsi sebagai indera utama antarmuka dengan dunia luar. dermatology cell physiology, skin physiology
Gray1120.png Sistem saluran kemih terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. It menghilangkan air dari darah untuk menghasilkan urin, yang membawa berbagai molekul limbah dan kelebihan ion dan air keluar dari tubuh. nephrology (function), urology (structural disease) renal physiology
Male anatomy.png Sistem reproduksi terdiri dari gonad dan internal dan eksternal organ seks. Sistem reproduksi menghasilkan gamet dalam setiap jenis kelamin, sebuah mekanisme untuk kombinasi mereka, dan lingkungan perawatan untuk pertama 9 bulan perkembangan keturunan. gynecology (women), andrology (men), sexology (behavioral aspects) embryology (developmental aspects) reproductive physiology
PBNeutrophil.jpg Sistem kekebalan terdiri dari sel-sel darah putih, timus, kelenjar getah bening dan saluran getah bening, yang juga bagian dari sistem limfatik. Sistem kekebalan memberikan mekanisme tubuh sendiri untuk membedakan sel dan jaringan dari sel-sel dan zat-zat asing dan untuk menetralisir atau menghancurkan yang terakhir dengan menggunakan protein khusus seperti antibodi, sitokin, dan tol-seperti reseptor, di antara banyak lainnya immunology immunology
Illu endocrine system.png Sistem endokrin terdiri dari kelenjar endokrin utama: hipofisis, tiroid, adrenal, pankreas, parathyroids, dan organ reproduksi, tapi hampir semua organ dan jaringan endokrin memproduksi hormon tertentu juga. Hormon endokrin berfungsi sebagai sinyal-sinyal dari satu sistem tubuh yang lain mengenai array yang sangat besar kondisi, dan mengakibatkan berbagai perubahan fungsi. endocrinology endocrinology

Sejarah

Studi tentang fisiologi manusia setidaknya kembali ke tanggal 420 SM dan juga pada zaman Hippocrates, bapak kedokteran [4]. Pemikiran kritis Aristoteles dan penekanannya pada hubungan antara struktur dan fungsi menandai perjalanan awal fisiologi di Yunani Kuno, sementara Claudius Galenus (126-199 M), dikenal sebagai Galen, adalah orang pertama yang menggunakan eksperimen untuk menyelidiki fungsi tubuh. Galen adalah pendiri fisiologi eksperimental [5] di dunia medis pindah dari Galenism hanya dengan penampilan Andreas Vesalius dan William Harvey.[6]
Selama Abad Pertengahan, tradisi kuno medis Yunani dan India telah dikembangkan lebih lanjut oleh dokter Muslim. Pekerjaan penting dalam periode ini dilakukan oleh Ibnu Sina (980-1037), penulis The Canon of Medicine, dan Ibn al-Nafis (1213-1288), antara lain.
Setelah dari Abad Pertengahan, Masa Renaissance membawa peningkatan penelitian fisiologis di dunia Barat yang memicu studi modern anatomi dan fisiologi. Andreas Vesalius adalah seorang penulis dari salah satu buku yang paling berpengaruh pada anatomi manusia, De humani corporis fabrica [7]. Vesalius sering disebut sebagai pendiri anatomi manusia modern. [8] ahli anatomi William Harvey menjelaskan sistem peredaran darah dalam 17 abad, [9] menunjukkan kombinasi yang bermanfaat dari pengamatan dekat dan eksperimen berhati-hati untuk belajar tentang fungsi tubuh, yang fundamental bagi perkembangan fisiologi eksperimental. Herman Boerhaave kadang-kadang disebut sebagai bapak fisiologi karena menjadi pengajar yang berhasi di Leiden serta buku karena teksnya, Institutiones medicae (1708).
Pada abad ke-18, karya-karya penting di bidang ini dikembangkan dan diteliti oleh Pierre Cabanis, seorang dokter Perancis dan fisiologi.
Pada abad ke-19, pengetahuan fisiologis mulai berkembang dengan kecepatan tinggi, khususnya dengan adanya 1.838 dari teori dari Matthias Schleiden dan Theodor Schwann. Hal ini secara radikal menyatakan bahwa organisme yang terdiri dari satuan yang disebut sel. (1813-1878) Claude Bernard menemukan teori lebih lanjut, yang pada akhirnya menggagas konsepnya mengenai lingkungan interieur (lingkungan internal), yang kemudian akan diambil dan diperjuangkan sebagai "homeostasis" oleh American fisiolog Walter Cannon (1871-1945).
Pada abad ke-20, ahli biologi juga menjadi tertarik pada bagaimana organisme selain fungsi manusia, akhirnya pemijahan bidang fisiologi dan komparatif Ekofisiologi [10]. Tokoh utama dalam bidang ini termasuk Knut Schmidt-Nielsen dan George Bartholomew. Baru-baru ini, fisiologi evolusi telah menjadi subdisiplin yang berbeda. [11]
Dasar biologis studi fisiologi, integrasi mengacu pada tumpang tindih fungsi banyak sistem tubuh manusia, serta bentuk yang didampingi. Hal ini dicapai melalui komunikasi yang terjadi dalam berbagai cara, baik listrik dan kimia.
Dalam hal tubuh manusia, sistem endokrin dan saraf memainkan peran utama dalam penerimaan dan transmisi sinyal yang mengintegrasikan fungsi. Homeostasis merupakan aspek utama berkaitan dengan interaksi dalam organisme, termasuk manusia.

Bacaan Lanjutan

Refrensi

  1. ^ a b c Sherwood, Lauralee (2010) (Hardcover). Human Physiology from cells to systems (edisi ke-7). Pacific Grove, CA: Brooks/cole. ISBN 978-0-495-39184-5.
  2. ^ a b c Campbell, N.A.; Reece, J.B.; Mitchell, L.G. (2004). Biologi. 3. Diterjemahkan oleh W. Manalu (edisi ke-5). Jakarta: Erlangga. ISBN 9789796884704.
  3. ^ Babsky, Evgeni (1989). Evgeni Babsky. ed. Human Physiology, in 2 vols.. Translated by Ludmila Aksenova; translation edited by H. C. Creighton (M.A., Oxon). Moscow: Mir Publishers. ISBN 5-03-000776-8.
  4. ^ Physiology - History of physiology, Branches of physiology". www.Scienceclarified.com. Diakses 2010-08-29.
  5. ^ Fell, C.; Griffith Pearson, F. (November 2007). "Thoracic Surgery Clinics: Historical Perspectives of Thoracic Anatomy". Thorac Surg Clin 17 (4): 443–8, v.. doi:10.1016/j.thorsurg.2006.12.001.
  6. ^ "Galen". Discoveriesinmedicine.com. Diakses 2010-08-29.
  7. ^ "Page through a virtual copy of Vesalius's De Humanis Corporis Fabrica". Archive.nlm.nih.gov. Retrieved 2010-08-29.
  8. ^ "Andreas Vesalius (1514-1567)". Ingentaconnect.com. 1999-05-01. Retrieved 2010-08-29.
  9. ^ Zimmer, Carl (2004). "Soul Made Flesh: The Discovery of the Brain - and How It Changed the World". J Clin Invest 114 (5): 604–604. doi:10.1172/JCI22882.
  10. ^ ^ Feder, Martin E. (1987). New directions in ecological physiology. New York: Cambridge Univ. Press. ISBN 978-0-521-34938-3.
  11. ^ Garland, Jr, Theodore; Carter, P. A. (1994). "Evolutionary physiology". Annual Review of Physiology 56 (56): 579–621. doi:10.1146/annurev.ph.56.030194.003051. PMID 8010752.


LAPISAN MASYARAKAT

LAPISAN MASYARAKAT
Lapisan sosial (stratifikasi sosial) berasal dari kata strata atau stratum yang berarti lapisan. Pitirim A.Soroki memberi definisi lapisan masyarakat sebagai  perbedaan penduduk atau masyarakat kedalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat.
Lapisan-lapisan yang ada didalam masyarakat ada yang terjadi sengaja maupun tidak sengaja;
            Pertama,Sebuah lapisan yang terjadi sengaja apabila lapisan itu terbentuk secara otomatis,biasanya lapisan ini dikategorikan menurut waktu dan tempat. Misalnya kelompok-kelompok yang berusia lanjut disebut sebagai golongan tua sementara orang-orang yang masih muda disebut golongan muda. Pada lapisan ini tidak ada terjadinya pemaksaan oleh masyarakat,semuanya terjadi secara alami .
Kedua,lapisan yang terjadi secara sengaja. Lapisan yang ada terbentuk karena adanya sistem pembagian kekuasaan, organisasi, dan cendrung bersifat memaksa. Lapisan masyarakat seperti ini  umumnya dikarena perbedaan tingkat kekuasaan. Contohnya organisasi sosial,politik,perusahaan besar dengan kata lain organisasi ini terbentuk karena adanya organisasi formal. Dalam suatu bidang pemerintah misalnya, seorang pemimpin memiliki kedudukan yang istimewa, turun sedikit kepada kaki tangannya yang memiliki posisi yang istimewa jika dibandingkan dengan masyarakat biasanya.
Selain itu ada juga lapisan masyarakat yang bersifat tertutup dan terbuka, sifat tertutup maksudnya kedudukan atau posisi seorang individu telah ditentukan sebelumnya. Biasanya sistem seperti ini masih berlaku pada masyarakat realisme yang menganut paham bahwa seorang manusia telah dilahir dengan kondisi yang telah ditentukan. Jadi, seandainya ia lahir dari keluaga petani maka ia akan menjadi seorang petani. Sistem ini masih banyak terdapat di India. Dalam sistem ini lapisan masyarakat disebut dengan kasta. Dimana terdapat lima kasta utama yang menggambarkan posisi kehidupan seseorang.
  1. Kasta Brahma,yaitu golongan pendeta yang memberikan rohani atau menjadi panutan untuk menunju jalan kebenenaran intinya kasta ini yang mengatur urusan religi
  2. Kasta Kstaria, yaitu golongan bangsawan yang kaya,tentara dan prajurit kerajaan.
  3. Kasta Waisya,yaitu golongan pedagang dan petani-petani
  4. Kasta sudra, yaitu golongan rakyat jelata
  5. Paria, golongan yang tidak memiliki kasta,pekerjaan mereka cendrung berprofesi sebagai budak,gelandangan, dan peminta-peminta.
            Sistem seperti ini cendrung menyebabkan terjadinya kecemburuan sosial yang ujung-ujungnya menuju pada permasalahan sosial atau tindakan krimal yang terjadi ditengah kehidupan masyarakat.
            Untuk lapisan sosial yang bersifat terbuka, setiap orang diberi kesempatan untuk dapat naik maupun turun kebawah lapisan. Sistem seperti ini diterapkan di Indonesia setiap rakyat diberi kesempatan untuk mengembangkan dirinya asal mampu bersaing dan dapat berkreasi baik melalui pemikiran mau kreativitas yang bersifat inovatif. Dialah yang akan menentukan statusnya didalam masyarakat. Dan status yang ia peroleh ini disebut dengan  “Achieve Status”
            Setidaknya ada beberapa kriteria yang menjadi penyebab terbentuknya lapisan-lapisan yang ada dimsyarakat.
            Pertama,Kekayaan: orang yang memiliki kekayaan paling banyak akan ditempat kan sebagai lapisan paling atas atau orang berpunya. Lapisan ini biasanya mendapatkan perlakuan yang lebih istimewa jika dibanding dengan orang-orang yang memiliki perekonomian yang rendah.
            Kedua, Kekuasaan : sama sperti lapisan orang nomor satu, seseorang yang memiliki kekuasaan yang teratas mempunyai wewenang yang sangat besar,sehingga lapisan ini memiliki kesempatan yang besar untuk menngatasi permasalahan sosial yang terjadi.Tetapi jika terjadi salah wewenang maka tindakan kriminal memperbudakkan orang lain mungkin saja terjadi.
            Ketiga, Kehormatan : pada posisi ini kedudukan seseorang tidak dipandang dari sisi kekayaan atau kekuasaan yang dimilikinya. Tapi posisi ini terbentuk karena adanya rasa hormat masyarakat kepada seseorang yang telah berjasa. Biasanya lapisan seperti ini masih banyak terjadi dimasyarakat pedesaan.
            Tidak hanya ada lapisan-lapisan yang seperti ini. Terkadang kita sering mendengar kata-kata masyarakat ekonomi atas, menengah, atau ekonomi kebawah. Memang ini adalah lapisan yang paling umum terjadi dimasyarakat dan sering digunakan untuk menggambarkan keadaan seseorang ditengah-tengah kehidupan kita.
            Masyarakat ekonomi atas, sering digambarkan dengan orang yang mempunyai kekayaan,mobil mewah, hidup mudah, dan profesi pekerjaan yang bagus. Golongan seperti ini biasanya adalah pengusaha, pemilik kebun, dan bussinessman. Sementara itu masyarakt ekonomi menengah terbagi lagi menjadi dua yaitu ekonomi menengah-atas dan ekonomi menengah kebawah. Disebut sebagai ekonomi atas karena penghasilan yang didapatkannya lebih dari cukup tapi masih dibawah penghasilan ekonomi atas.golongan seperti biasanya adalah guru,pegawai sipil, maupun wiraswasta yang berdagang kecil-kecilan. Kemudian ekonomi-menengah kebawah bisa dibilang masyarakat yang memiliki penghasilan yang pas-pasan.golongan ini misalnya,pekerja tani, penggarap sawah,pengembala. Sedangkan masyarakat ekonomi kebawah adalah mereka yang tidak memiliki penghasilan yang tetap bisa dibilang masyarakat yang akan mendapatkan keuntungan yang sangat sedikit yang bahkan untuk menghidupi dirinya sendiri tidak bisa. Golongan seperti ini sering diidentikkan dengan seseorang yang berprofesi sebagai pengemis, pemulung, atau budak.

Pengertian
Masyarakat adalah sekelompok manusia atau individu yang memiliki norma-norma atau aturan yang ditaati di dalam lingkungannya. Diantara individu yang satu dengan individu lainnya terdiri dari latar belakang yang berbeda sehingga membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial. Dengan adanya kelompok sosial maka akan terbentuk pula suatu pelapisan sosial yang terjadi di dalam masyarakat. Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial (social stratification) adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat). Perwujudannya adalah adanya lapisan-lapisan di dalam masyarakat, ada lapisan yang tinggi dan ada lapisan-lapisan di bawahnya. Setiap lapisan tersebut disebut strata sosial.
Stratifikasi sosial di dalam masyarakat sering digambarkan sebagai suatu piramida, dimana lapisan yang bawah adalah paling lebar yang menunjukan individu menengah ke bawah sedangkan lapisan tengah menunjukan individu menengah atau berkecukupan dan lapisan yang atas adalah menyempit ke atas menunjukan individu yang memiliki kemewahan.
Bentuk perwujudan dari pelapisan sosial di dalam mayarakat diantaranya sebagai berikut
a. Adanya kelompok berdasarkan jenis kelamin dan umur dengan perbedaan hak dan kewajiban
b. Adanya kelopok-kelompok pemimpin yang saling berpengaruh
c. Adanya perbedaan kasta serta perbedaan hukum untuk masing-masing kasta
d. Adanya perbedaan standar ekonomi dan di dalam keidaksamaan ekonomi itu secara umum

Ada banyak cara terjadinya pelapisan sosial masyarakat antara lain:
Pelapisan sosial yang terjadi dengan sendrinya
1. Pelapisan sosialini tidak disadari dalam masyarakat, karena terjadinya pelapisan sosial dalam hal ini terjadi akibat variasi, seperti variasi pendidikan, kebudayaan, umur dan hal lainnya. Variasi pendidikan akan membuat orang-orang yang memiliki pendidikan akan jauh dihormati dibandingkan dengan orang yang berpendidikan rendah, selain itu orang yang lebih tua akan lebih dihormati dibandingkan dengan orang muda, serta orang yang berkebudayaan akan jauh dihargai dibandingkan yang tidak memiliki kebudayaan.
2. Pelapisan sosial yang sengaja dilakukan
Pelapisan sosial dengan disengaja merupakan pelapisan sosial yang sengaja dibuat untuk mencapai suatu cita-cita bersama. Contohnya saja dalam organisasi. Dalam organisasi jabatan ketua akan lebih dihargai dibandingkan dengan jabatan anggota. Contoh lainnya adalah dalam kehidupan kantor, pimpinan perusahaan sangat dihargai dibandingkan bawahannya.
Selain Pelapisan sosial dapat diklasifikansikan secara terjadinya, pelapisan sosial juga dapat diklasifikasikan menurut sifatnya, antara lain:
1. Pelapisan Sosial Tertutup
Dalam klasifikasi pelapisan sosial ini, tidak memungkinkan masyarakat dalam suatu lapisan untuk naik pada lapisan sosial yang lebih tinggi kecuali ada sesuatu hal yang istimewa. Biasanya pelapisan sosial dalam masyarakat ini terjadi sesuai keturunan seperti sistem kasta pada zaman Hindu.
2. Pelapisan Sosial Terbuka
Klasifikasi pelapisan sosial ini berlawanan dengan pelapisan sosial tertutup, dalam pelapisan sosial ini masyarakat bisa menempati lapisan sosial mana pun sesuai dengan kemampuannya, artinya apabila seseorang memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin maka seseorang tersebut bisa menjadi pimpinan. Biasanya dalam sistem pelapisan ini lapisan sosial disebut dengan status sosial dimana didapatkannya dengan usaha.
Tentunya dengan zaman yang terus berkembang, walaupun terdapat pelapisan sosial namun masyarakat tidak membeda-bedakan manusia sesuai dengan lapisan sosial karena dalam masyarakat kita mengenal istilah Kesamaan Derajat. Setiap manusia memiliki Hak-hak dan derajat yang sama sebagai makhluk tuhan. Hal ini karena masyarakat mengakui dengan hak yang dikenal dengan hak asasi manusia. Hak Asasi Manusia merupakan hak yang datangnya dari Tuhan YME, Artinya orang yang tua maupun muda atau yang miskin dengan yang Kaya memiliki Hak Asasi Yang sama sehingga terjadi kesamaan derajat pada manusia.
Namun sayangnya kesamaan derajat sangat kurang diperhatikan, sehingga penggolongan masyarakat lebih dominan. Tanpa disadari kita yang berada dimasyarakat ini juga telah digolongkan namun agak berbeda dengan pelapisan sosial. Jika pelapisan sosial ini dibagi akibat kemampuan yang kita miliki, berbeda dengan penggolongan. Dalam masyarakat ada 2 golongan masyarakat. Ada golongan Elite dan golongan Massa. Golongan Elite merupakan golongan penguasa masyarakat, artinya orang-orang pada golongan ini memiliki kemampuan untuk menggerakkan massa. Sementara massa merupakan golongan yang digerakaan oleh kelompok elite untuk mencapai suatu tujuan.
Tentunya baik golongan dan lapisan sosial merupakan sesuatu hal yang kita sudah tidak relevan dengan masyarakat. Karena adanya penggolongan dengan lapisan sosial ini mengakibatkan pengabaian hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia sejak lahir, yaitu Hak Asasi Manusia. Hak yang membuat sebuah persamaan derajat bagi semua Individu yang ada Di Indonesia
Dasar-dasar pembentukan pelapisan sosial
Ukuran atau kriteria yang menonjol atau dominan sebagai dasar pembentukan pelapisan sosial adalah sebagai berikut.
a.Ukuran kekayaan
Kekayaan (materi atau kebendaan) dapat dijadikan ukuran penempatan anggota masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial yang ada, barang siapa memiliki kekayaan paling banyak mana ia akan termasuk lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial, demikian pula sebaliknya, pa tidak mempunyai kekayaan akan digolongkan ke dalam lapisan yang rendah. Kekayaan tersebut dapat dilihat antara lain pada bentuk tempat tinggal, benda-benda tersier yang dimilikinya, cara berpakaiannya, maupun kebiasaannya dalam berbelanja.
Seseorang yang mempunyai kekuasaan atau wewenang paling besar akan menempati lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan. Ukuran kekuasaan sering tidak lepas dari ukuran kekayaan, sebab orang yang kaya dalam masyarakat biasanya dapat menguasai orang-orang lain yang tidak kaya, atau sebaliknya, kekuasaan dan wewenang dapat mendatangkan kekayaan.
b.Ukuran kehormatan
Ukuran kehormatan dapat terlepas dari ukuran-ukuran kekayaan atau kekuasaan. Orang-orang yang disegani atau dihormati akan menempati lapisan atas dari sistem pelapisan sosial masyarakatnya. Ukuran kehormatan ini sangat terasa pada masyarakat tradisional, biasanya mereka sangat menghormati orang-orang yang banyak jasanya kepada masyarakat, para orang tua ataupun orang-orang yang berprilaku dan berbudi luhur.
c.Ukuran ilmu pengetahuan
Ukuran ilmu pengetahuan sering dipakai oleh anggota-anggota masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Seseorang yang paling menguasai ilmu pengetahuan akan menempati lapisan tinggi dalam sistem pelapisan sosial masyarakat yang bersangkutan. Penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya terdapat dalam gelar-gelar akademik (kesarjanaan), atau profesi yang disandang oleh seseorang, misalnya dokter, insinyur, doktorandus, doktor ataupun gelar profesional seperti profesor. Namun sering timbul akibat-akibat negatif dari kondisi ini jika gelar-gelar yang disandang tersebut lebih dinilai tinggi daripada ilmu yang dikuasainya, sehingga banyak orang yang berusaha dengan cara-cara yang tidak benar untuk memperoleh gelar kesarjanaan, misalnya dengan membeli skripsi, menyuap, ijazah palsu dan seterusnya.
Terjadinya Pelapisan Sosial
• Terjadi dengan sendirinya
• Terjadi dengan disengaja
Dalam sejarah agama Hindu misalnya di negara India masyrakatnya mengenal sistem kasta. Masyarakatnya terbagi menjadi beberapa bagian :
- Kasta Brahmana adalah kasta yang dimiliki oleh para pemimpin spiritual dalam masyarakat hindu jawa dahulu, kemudian
- Kasta Ksatria adalah kasta yang dimiliki oleh para pejabat dan punggawa kerajaan.
- Kasta Waisya adalah kasta yang diberikan kepada mayarakat kecil, seperti pedagang, nelayan dan kaum buruh, dan yang terakhir golongan
- Kasta Sudra adalah para hamba sahaya dan mereka yang memiliki pekerjaan hina.
- Paria adalah golongan dari mereka yang tidak mempunyai kasta. Yang termasuk golongan ini misalnya kaum gelandangan, peminta dan sebagainya.
Kesamaan Derajat
Negara Indonesia adalah negara demokrasi yang menghargai persamaan hak dan kewajiban diantara sesama manusia. Persamaan hak dan kewajiban diatur dalam UUD 1945 pada pasal 27 ayat (1),(2) dan (3), pasal 28 A-J, pasal 29, pasal 30, pasal 31, pasal 32, pasal 33 dan pasal 34. Kesamaan derajat di Indonesia terwujud dalam jaminan hak di berbagai bidang kehidupan. Hak tersebut dikenal dengan Hak Asasi Manusia. Hak asasi manusia yang ada pada seseorang sudah melekat sejak dia dilahirkan. Kesamaan derajat adalah suatu hubungan timbal balik yang terjadi antara masyarakat dengan lingkungan di sekitarnya serta adanya persamaan hak dan kewajiban di antara satu sama lain.

Sabtu, 21 September 2013

Tanda-tanda Vital

TANDA-TANDA VITAL (Vital Sign)
Pegertian
Tanda-tanda vital/vital sign merupakan indikator dari status kesehatan (menandakan keefektifan sirkulasi, respirasi, fungsi neural & endokrin tubuh). Pengukuran TTV memberikan data dasar untuk mengetahui respon terhadap stress fisiologi / psikologi, respon terapi medis & keperawatan, perubahan fisiologis. Hal ini sangat penting sehingga disebut TANDA VITAL.
Waktu dilakukannya pemeriksaan TTV ;
· Saat klien masuk ke fasilitas kesehatan
· Di RS / fasilitas kesehatan dengan jadwal rutin sesuai program
· Sebelum dan sesudah prosedur bedah
· Sebelum dan sesudah prosedur diagnostik invasif
· Sebelum dan sesudah pemberian pengobatan yang mpengaruhi karvas, respirasi & fungsi kontrol suhu
· Saat KU klien berubah
· Sebelum dan sesudah intervensi keperawatan yang pengaruhi TTV
· Saat klien melaporkan adanya distress fisik non spesifik
Empat komponen TTV;
· Suhu tubuh
· Denyut nadi
· Respirasi
· Tekanan dara
Tujuan dilakukan TTV:
· Mengetahui data obyektif
· Menget KU klien
· Menget perkembangan penyakit klien
· Membntu menentukan diagnosa & intervensi keperawatan
TEKANAN DARAH
Tekanan darah merupakan kekuatan lateral pada dinding arteri oleh darah yang didorong dengan tekanan dari jantung. Aliran darah mengalir pada sistem sirkulasi karena perubahan tekanan.
Sistole ® Kontraksi jantung mendorong drh dg tekanan tinggi. Diastole®Tekanan minimal yg mendesak dinding arteri setiap wktu
Faktor yang bertanggung jawab terhadap Tekanan Darah.
*Tahanan perifer: Pada dilatasi pembuluh darah & tahanan turun ,TD akan turun
*Volume darah ; Bila volume meningkat , TD akan meningkat
*Viskositas darah. Semakin kental darah akan meningkatkan TD
*Elastisitas dinding pembuluh darah : penurunan elastisitas pembuluh darah akan meningkatkan TD
TD abnormal
~Hipertensi : Tekanan systole >130mmHg,diastole >90mmHg
~Hipotensi: Tekanan sistole <90>
~Hipotensi ortostatik postural: penurunan TD saat bergerak dari posisi duduk ke berdiri disertai pusing,berkunang-kunang sampai pingsan.
Usia
mmHg
1
BBL
40(rerata)
2
1bln
85/54
3
1th
95/65
4
6 th
105/65
5
10-13 th
110/65
6
14-17 th
120/70
7
Dewasa tengah
120/80
8
Lansia
140/90
(fundamental keperawatan , edisi4, vol 1)
NADI
Nadi adalah sensasi aliran darah yang menonjol dan dapat diraba diberbagai tempat pada tubuh. Nadi merupakan salah satu indikator status sirkulasi. Nadi diatur oleh sistem saraf otonom.
*Saraf simpatik:me­ nadi
*Saraf parasimoatik:me¯ nadi
Faktor yang mempengaruhi nadi:
~Latihan fisik
Latihan akan meningkatkan RR.
~Suhu
Suhu meningkat maka nadi akan meningkat.
~Emosi
Nyeri akut dan ansietas meningkatkan stimulasi simpatik,mempengaruhi
frekuensi jantung.
~Obat2an
Obat kronotopik positif (epineprin akan meningkatkan nadi).
~Peradarahan
Kehilangan darah akan meningkatkan stimulasi simpatik sehingga
meningkatkan nadi.
~Perubahan postur tubuh
Dari berbaring ke duduk kemudian berdiri akan meningkatkan nadi.
~Gangguan paru
Penyakit mengakibatkan oksigenasi buruk sehingga nadi meningkat.
Frekuensi jantung normal
Usia Denyut/mnt
.Bayi 120-160/mnt
.Todler 90-140/mnt
.Prasekolah 80-110/mnt
.Usia sekolah 75-100/mnt
.Remaja 60-90/mnt
.Dewasa 60-100/mnt
(fundamental keprwtn,edisi4,vol 1)
KARAKTER NADI
* Frekuensi
1. Takikardi: Frekuensi > 100x/mnt
2. Bradikardi: Frekuensi <>
* Irama®normal : interval egular setiap denyut nadi
* Kekuatan / amplitude ® kualitas nadi
~0: Tidak teraba
~+1: Lemah,dapat dirasakan dengan penekanan yang kuat
~+2: Normal, mudah dipalpasi
~+3: Mudah dipalpasi , kuat
* Kesamaan ® bandingkan secara kanan & kiri kec nadi karotis
Tempat Pengukuran Nadi:
*Arteri temporal *Arteri radialis
*Arteri karotis *Arteri ulnalis
*Arteri apical *Arteri femoral
*Arteri brakhialis *Arteri popliteal
*Arteri tibia posterior *Arteri dorsalis pedis
PERNAFASAN
Pernafasan adalah mekanisme tubuh menggunakan pertukaran udara antara atmosfir dengan darah serta darah dengan sel.
§Mekanisme pernafasan meliputi:
*Ventilasi yaitu pergerakan udara masuk ke luar paru
*Difusi yaitu pertukaran O2 & CO2 antara alveoli & sel darah merah
*Perfusi yaitu distribusi oleh sel drh merah ke dan dari kapiler darah
Kontrol Fisiologis :
* Pusat pengaturan ® batang otak
* Ventilasi diatur oleh kadar O2 & CO2 serta ion hidrogen dalam darah
* Peningkatan PCO2 berakibat sistem kontrol pernafasan di otak meningkatkan frekuensi dan kedalaman.
Faktor yang mempengaruhi pernafasan:
* Olahraga meningkatkan RR
* Nyeri akut dan kecemasan (meningkatkan RR)
* Anemia (meningkatkan RR)
* Posisi tubuh (postur tubuh yang lurus dan tegak meningkatkan ekspansi paru
* Medikasi ( analgetik narkotik dan sedatif meningkatkan RR)
* Cedera batang otak (meningkatkan RR)
Hal yang perlu diperhatikan dalam pengkajian pernafasan:
* Frekuensi pernafasan
* Kedalaman pernafasan
* Irama pernafasan
* Difusi dan perfusi
Frekuensi pernafasan :
Usia Frek/mnt
~BBL 35-40
~Bayi 30-50
~Todler 25-32
~Anak2 20-30
~Remaja 16-19
~Dewasa 12-20
(Fundamental keperawatan .edisi 4, vol 1)
Gangguan dalam pola nafas:
* Bradipneu: Nafas teratur ,lambat secara tidak normal ( pernafasan kurang dari 12x/menit).
* Takipneu: Nafas teratur,cepat secara tidak normal (pernafasan lebih dari 20x/menit).
* Hiperneu: Nafas sulit,dalam ,lebih dari 20x/menit
* Apneu: Nafas berhenti untuk beberapa detik
* Hiperventilasi: Frekeunsi dan kedalaman nafas meningkat
* Hipoventilasi: Frekuensi nafas abnormal dalam kecepatan dan kedalaman
* Pernaf Cheyne stokes: Frekuensi dan kedalamn nafas tidak teratur ditandai dengan periode apneu dan hiperventilasi yang berubah
* Pernaf Kusmaul: pernafasan dalam secara tidak normal dalam frekuensi meningkat
* Pernaf Bio: Nafas dangkal secara tidak normal diikuti oleh periode apneu yang tidak teratur.
Faktor yang memepengaruhi TD:
»Usia ® TD orang dewasa cenderung meningkat seiring pertambahan usia
»Stress® meningkatkan TD
»Ras ® dipengaruhi oleh kebiasaan, genetic dan linkungan
»Medikasi ® analgesik narkotik dapat meningkatakan TD
»Variasi diurnal ® TD berubah-ubah spanjang hari, biasanya rendah pada pagi
hari
»Jenis kelamin ® secara klinis tidak perbedaan yang signifikan ,setelah pubertas pria lebih tinggi setelah menopause maka wanita lebih tinggi.
SUHU TUBUH
Suhu tubuh Merupakan perbedaan antara jumlah panas yang diproduksi oleh proses tubuh dan jumlah panas yang hilang ke lingkungan. Pusat pengaturan suhu tubuh adalahl hipotalamus (bekerja sbg termostat).
4 cara produksi panas :
1. Metabolisme tubuh:merupakan serangkaian reaksi kimia untuk menghasilkan energi (panas).
2. Sekresi hormon tyroid: meningkatan metabolisme dalam pemecahan glukosa dan lemak.
3. Kerja otot: latihan akan meningkatkan metabolisme.
4. Rangsangan pd sistem saraf : saat gula darah turun terjadi rangsangan pada saraf simpatik yang kemudian akan terjadi sekresi epineprin dan non epineprin yang akan meningkatkan suhu tubuh.
Pengeluaran Panas
-Radiasi.
Perpindahan panas dari permukaan satu obyek ke permukaan obyek lain tanpa keduanya bersentuhan.
- Konduksi.
Perpindahan panas dari satu obyek ke obyek lainnya dg kontak langsung.
- Konveksi.
Perpindahan panas karena pergerakan udara.
- Evaporasi.
Perpindahan energi panas ketika cairan tbh mjd gas
(Kulit merupakan tempat utama pengeluaran panas)
Faktor yang mempengaruhi suhu tubuh :
* Usia: pengaturan suhu tubuh tidak stabil sampai pubertas, lansia sangat sensitif terhadap suhu yang ekstrim
* Olahraga: meningkatkan produksi panas
* Kadar hormon: wanita mengalami fruktuasi suhu tubuh yang lebih besar dari pria
* Lingkungan
* Irama sikardian: suhu tubuh secara normal berubah secara normal 0,5 drjt selama 24 jam, titik terendah pada pukul 1-4 dini hari
Rentang Normal.
* Rentang normal suhu 36-38°C
* Tergantung tempat pengukuran suhu:
≠ Oral rata2®37°C
≠ Rektal rata2®37,5°C
≠ Aksila rata2®36,5°C
Tempat pengukuran suhu:
~Suhu inti:
  • Rektum
  • membran tympani
  • Esofagus
  • Arteri pulmoner
  • kandung kemih
~Suhu permukaan:
  • Kulit
  • Aksila
  • Oral
~Tempat pengukuran suhu yg sering dilakukan:
-Oral
Tetapi tidak boleh dilakukan pada klien dengan bedah / trauma oral,klien dengan epilepsy atau gemetar karena kedinginan, pada bayi dan anak kecil yang menangis serta klien yang tidak sadar.
-Aksila
Tidak boleh dilakukan pada bayi,klienyang sangat kurus,klien dengan luka di ketiak dan operasi pada mamae.
-Rektal
Tidak boleh dilakukan pada klien dengan bedah / kelainan rectal,nyeri pada area rectal / perdarahan,klien dengan berpenyakit kelamin, pada bayi baru lahir.